Regulator Jerman Tegaskan Pemblokiran Situs Judi Ilegal Tak Terganggu Putusan Pengadilan

Regulator perjudian Jerman, Gemeinsame Glücksspielbehörde der Länder (GGL), menegaskan bahwa strategi penegakan hukum terhadap situs perjudian ilegal tetap berjalan meski pengadilan tinggi menyatakan bahwa pemblokiran lewat penyedia layanan internet tidak diatur dalam undang-undang.
Pengadilan Administratif Federal Jerman (Bundesverwaltungsgericht) memutuskan bahwa Traktat Antarnegara Bagian 2021 tentang Perjudian (GlüStV 2021) tidak memberikan kewenangan kepada otoritas untuk memerintahkan penyedia akses internet memblokir situs perjudian ilegal. Keputusan ini menguatkan putusan sebelumnya yang dikeluarkan oleh Pengadilan Administratif Tinggi Koblenz.
Meski begitu, GGL tetap optimistis dan menegaskan bahwa hal ini tidak akan mengganggu jalannya strategi saat ini. Regulator kini memfokuskan upaya penindakan pada penyedia hosting, bukan lagi penyedia akses IP. Langkah ini memang lebih memakan sumber daya, namun terbukti efektif dalam memblokir akses ke lebih dari 930 domain ilegal sejauh ini.
Strategi tersebut terus diperluas, dengan sekitar 60 domain baru masuk daftar hitam setiap bulan. GGL juga mengklaim rutin menindak lanjuti situs yang berpindah hosting untuk menghindari pemblokiran.
Sejumlah platform judi daring legal di Jerman terus menyuarakan kekhawatiran terhadap skala pasar gelap perjudian yang masih sangat besar. Operator terbesar di negara tersebut, Tipico, bahkan telah meluncurkan program Trusted Partner guna memastikan para penyedia game yang bekerja sama tidak berafiliasi dengan operator ilegal.
Langkah seperti ini juga telah dilakukan oleh beberapa operator global dan dapat ditemui di sejumlah penyedia permainan yang tersedia melalui situs slot88, yang menyediakan akses eksklusif ke berbagai slot legal dan terlisensi.
GGL sendiri terus mendorong adanya revisi undang-undang, termasuk untuk memperluas kewenangan dalam memblokir iklan perjudian ilegal — langkah yang dinilai krusial dalam membendung eksistensi operator tak berlisensi.